- Home>
- PENDIDIKAN >
- Mengapa Unas Di Pertahankan ?
Posted by : Unknown
Mei 18, 2013
Beberapa
tahun yang lalu ada sekelompok guru
guru yang di kota Medan yang
sangat menentang ujian nasional yang
menentukan kelulusan murid murid sekolah
dari setiap jenjang pendidikan, . Guru guru
tersebut prihatin dengan kecurangan ujian
nasional yang melibat semua pihak demi
nama baik sekolah ,pemerintah , dinas pendidikan
setempat . Keprihatinan para pejuang pendidikan
sebenarnya ini mendapat perlawanan dari
semua yang terlibat dari para siswa,
guru guru,orang tua, aparat pemerintahan , sehingga
mereka mendapat tantangan ,dipecat,
diadukan,diintimidasi dan berbagai penolakan
,kecaman terhadap aksi mereka ini. Mereka
membentuk FORUM AIR MATA GURU, yang
mana pada tahun ini mereka sudah tidak
kedengaran lagi ketika Ujian Nasional yang
mereka gugat sudah GAGAL TOTAL.
Ada beberapa
contoh kasus saat kepolisian menangkap
guru guru sebuah SMAN favorit ketika
siap ujian merubah semua lembaran jawaban dari
siswa di kantor kepala sekolah ,dan itu
sudah di beritakan luas mass media tapi tidak
ada sanksi buat guru guru tersebut dan siswa
sekolah tersebut lulus 100%. Ada guru guru
tertangkap memberi jawaban via SMS kepada
para siswa,dan diproses di kepolisian tetapi dibebasskan
karena di anggap wajar guru membantu
murid….anehhhhhh sekali .Dan ada kasus ketika
sebuah SMAN negeri di Labuhan batu
siswanya banyak tidak lulius ,akhirnya
diluluskan karena katanya ada kesalahan
teknis,,, aneh bin ajaib.
Dari tahun ke
tahun kecurangan sistem ini sudah
dirasakan semua orang yang mana saat
ujian sudah beredar kunci jawaban, dan
para pengawas juga tidak mengawasi
secara ketat karena semua sudah di
setting untuk kebersamaan. Murid murid
senang,guru guru girang ,orang tua gembira,pak
bupati,gubernur bangga keberhasilan persentase
kelulusan.
Korban dari UN
sudah banyak yang merasakan ketidak
adilan. Ada anak murid yang biasa biasa saja
tiba tiba nilai UNnya melebihi murid murid yang
terbiasa dapat ranking kelas,. Ada murid SMA
yang sudah lulus Ujian Masuk Bersama USU eh
gagal UN { kasus SMAN 2 Medan},ada lulus PMDK dan
sejenisnya tapi gagal UN. Ada murid bunuh diri
dlll. Korban sudah banyak,,,,
Kenapa tetap
dipertahankan bahkan akhirnya di sentralisasi.
Semua pasti sudah tahu karena tender
yang besar tentu komisinya gede. Dan
jajaran Departemen Pendidikan menikmati semua
proses mulai dari sosialisasi,monitoring
evaluasi,rapat rapat persiapan ,yang semua di proyekkan
dan mendatangkan yang namanya SPJ yang
begitu manisss bagi mereka. Ketika
kegagalan sudah terjadi tidak ada yang
bertanggung jawab karena saling menyalahkan
. Tapi tadi pagi Pak Presiden sudah memerintahkan
KSAD,KSAU dan semua jajaran untuk
mendukung ujian nasional.
Tapi pak
Presiden sudah banyak kekacauan yang
terjadi disini, .Soal yang kurang di
fotocopy,juga lembar jawabannya,,,bagaimana nanti
hasilnya apakah bisa di baca
komputer,,,atau semua aja diluluskan dan
kita bernyanyi LULUS 100%
.berhasillllllllllllllllll
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar