- Home>
- ALL ABOUT JAPAN , BUDAYA >
- Tezutsu Hanabi: Pertunjukan Kembang Api Meriam Tangan yang Greget
Posted by : Unknown
Desember 19, 2013
Dari semua perayaaan kembang api menarik yang diadakan tiap tahunnya di seluruh Jepang, Tezutsu Hanabi adalah
salah satu yang paling menarik dan berbahaya. Para master berpengalaman
memegang tabung bambu besar yang berisi bubuk hitam di tangan mereka.
Api pun menyembur ke langit. Di bagian akhir, tabung tersebut akan
meledak
Tezutsu Hanabi adalah sebuah festival tahunan yang diadakan pada bulan Juli, saat Festival Gion berlangsung, di Toyohasi, Kyoto. Buat yang pengen liat serunya pertunjukan ini, silahkan diliat dibawaaah ^^
(sumber : hasil baca-baca di odditycentral.com)
*author : Belia Rizky Lazuardi
Meriam tangan Tezutsu dipercaya berasal
dari sebuah bentuk komunikasi jarak jauh menggunakan asap yang disebut
Noroshi. Dengan diperkenalkannya bubuk mesiu tanpa asap, peralatan ini
mulai digunakan sebagai kembang api dan kemudian sebagai bentuk sarana
berdoa di Kuil Yoshida, Toyohashi. Pertunjukan ini telah diadakan tiap
tahunnya sejak 300 tahun lalu sebagai bagian dari Festival Gion, menarik
turis dari dalam dan luar Jepang dengan semburan api setinggi 20 meter
yang membelah langit malam. Puluhan pria berlalu lalang sambil membawa
tabung bambu, panjang 80 cm dan lebar 10 cm, yang berisi bubuk hitam
seberat 3 kg adalah pemandangan yang menakjubkan.
Seluruh penampil diharuskan membuat
meriamnya sendiri. mereka menggunakan bambu yang berusia 3 tahun sebagai
tabung yang diikat erat dengan lembar tatami dan tali anyaman jerami
untuk perlindungan. Bagian bawahnya ditutup oleh kertas dan tanah liat.
Tabung diisi dengan sekitar 3 kg bubuk hitam. Teknik pembuatan dan
penggunaan Tezutsu diwariskan secara turun temurun, namun master
termahir sekalipun dapat terluka parah jika terjadi kesalahan, oleh
karena itu seluruh penampil mengenakan pakaian pelindung tradisional,
termasuk jaket berlapis anyaman kapas tebal antiapi yang dapat memakan
biaya hingga 150.000 yen. Namun bagian kepala mereka tetap tidak
terlindungi. Memegang sebuah gunung api mini memang sudah cukup
berbahaya, namun bagian yang paling beresiko adalah saat meriam meledak
dengan dentuman keras, menandakan habisnya bubuk dan meliputi penampil
dengan percikan cerah.
Tezutsu Hanabi adalah sebuah festival tahunan yang diadakan pada bulan Juli, saat Festival Gion berlangsung, di Toyohasi, Kyoto. Buat yang pengen liat serunya pertunjukan ini, silahkan diliat dibawaaah ^^
*author : Belia Rizky Lazuardi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar