K - OS SMK-TAG Surabaya

Google diam-diam (waah gak enak nih diam-diam >.<) menghapus fitur privasi di pembaharuan Android 4.4.2 yang rilis beberapa hari yang lalu. Android 4.3 mengenalkan fitur privasi Apps Ops yang mengijinkan pengguna untuk membatasi aplikasi dari mengakses lokaso dan data kontak, tapi fitur ini hilang di Android 4.4.2.
Seperti yang dilaporkan oleh Electronic Frontier Foundation, berdasarkan Google, fitur merupakan eksperimen dan dirilis secara tidak sengaja, hal itu bisa saja merusak beberapa aplikasi yang dibatasi olehnya.

Bagaimana pengguna terkena dampaknya?
App Ops seharusnya menjadi fitur yang sangat fundamental dan pengguna seharusnya mempunyai kontrol akses data yang dilakukan oleh aplikasi. Absennya fitur ini mengijinkan aplikasi secara mudah mendapatkan data pengguna tanpa cara untuk menghentikannya, melanggar privasi pengguna. Orang yang sangat mementingkan tentang privasi aplikasi mereka akan menemukan hal itu sangat mengganggu. Untuk beberapa orang hal itu mungkin menjadi pemutus deal dan mereka mungkin memilih untuk meninggalkan platform dan pergi ke iOS dimana telah menangani isu ini sejak lama.
Apa yang harus Google lakukan?

Google harus bertindak cepat dan mengembalikan fitur secepatnya. Jika Google berkata bahwa fitur tersebut menyebabkan masalah performa dari aplikasi, maka hal itu sebaiknya diperbaiki dan mengimprovisasinya dibanding menghapusnya. Android seharusnya menyediakan kontrol lebih terhadap izin aplikasi seperti akses jaringan, IMEI, info akun pengguna dan data lainnya dipenggerak.
Apa yang sekarang harus dilakukan pengguna?

Android 4.4.2 merupakan pembaharuan yang penting dan berisi perbaikin banyak kutu dan improvisasi, khususnya untuk pengguna Nexus 5 yang akan mendapatkan peningkatan aplikasi kamera. Tetapi, jika hal itu lebih penting untuk anda untuk mengatur privasi anda daripada mendapatkan pembaharuan keamanan dan improvisasi lainnya, anda harusnya tetap ditempat dari mendapatkan perangkat anda diperbaharui ke Android 4.2.2. Jika anda telah mendapatkan pembaharuan ini anda mungkin ingin melakukan flash ulang ke versi sebelumnya, tapi jika fitur ini benar-benar menjadi pemutus deal untuk anda. Sebaliknya, berharap bahwa Google akan memperbaiki masalah ini secepatnya.
Sepertinya Google secara sengaja mengacuhkan privasi pengguna dikasus ini dan untuk membela diri menyatakan alasan lemah bahwa fitur tersebut dirilis secara tidak sengaja.