- Home>
- OPEN SOURCE , TEKNOLOGI >
- Sejarah GNU Linux
Posted by : Unknown
Agustus 22, 2013
Hallo,minnasan~! :D Kon-ban-wa~,kita ketemu lagi nih :)) Nah,sekarang topik yang akan kita bahas hari ini adalah tentang sejarah GNU Linux,udah pada tau,'kan..? Bagi yang belum,berikut baca selengkapnya.
Jadi,teman-teman,Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak desain yang berasal dari desain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Faktor ketersediaannya & kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya Unix dapat digunakan, disalin & dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis. Namun satu hal yang sangat disayangkan pada waktu itu adalah kita tidak bisa sembarangan memodifikasi dan menyebar luaskan Unix secara bebas ke masyarakat umum.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap & secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, namun sayangnya elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai, pada saat itulah (1991) Linus Torvalds mengumumkan telah membuat sebuah kernel yang dibuat berdasarkan Unix yang diberi nama Linux, hal ini tentunya sebuah kebetulan dimana pada waktu itu proyek GNU membutuhkan Kernel (belum memiliki kernel ) , hal ini dapat dilihat dari pernyataan Linus Torvalds yang pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
Linux sendiri terinspirasi dari Minix. MINIX, adalah sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi & pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial
pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil
kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux. Linux sendiri
merupakan versi Unix like tersendiri yang pembuaatanya &
pengembangannya tidak memiliki hubungan dengan Minix, Hal ini dapat
dilihat Pada tahun 1992, dimana Tanembaum menulis sebuah artikel di
Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya,
ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan
monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak
bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan
mendasar". Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah
sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang
berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan
tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang
rancangan kernel monolitik dan mikrokernel. ( Minix memiliki tipe kernel
Microkernel sementar Linux memliki tipe Kernel Monolitic).
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, & telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu & perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan & mendistribusikan kernel, komponen GNU & non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
Yaahh..jadi begitulah sejarahnya,minnasan dan semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua.Oh ya jangan lupa tinggalkan komentar kalian :) Oke,minnasan,sekian dulu.Kita ketemu lagi di lain waktu,jaa matta ne~ (^o^)/
Jadi,teman-teman,Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak desain yang berasal dari desain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Faktor ketersediaannya & kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya Unix dapat digunakan, disalin & dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis. Namun satu hal yang sangat disayangkan pada waktu itu adalah kita tidak bisa sembarangan memodifikasi dan menyebar luaskan Unix secara bebas ke masyarakat umum.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap & secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, namun sayangnya elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai, pada saat itulah (1991) Linus Torvalds mengumumkan telah membuat sebuah kernel yang dibuat berdasarkan Unix yang diberi nama Linux, hal ini tentunya sebuah kebetulan dimana pada waktu itu proyek GNU membutuhkan Kernel (belum memiliki kernel ) , hal ini dapat dilihat dari pernyataan Linus Torvalds yang pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
Linux sendiri terinspirasi dari Minix. MINIX, adalah sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi & pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Linus Torvalds |
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, & telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu & perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan & mendistribusikan kernel, komponen GNU & non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
Yaahh..jadi begitulah sejarahnya,minnasan dan semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua.Oh ya jangan lupa tinggalkan komentar kalian :) Oke,minnasan,sekian dulu.Kita ketemu lagi di lain waktu,jaa matta ne~ (^o^)/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar